Sewa Motor & Mobil Homestay Subur Banyuwangi adalah salah satu layanan tambahan kami untuk melengkapi segala keperluan anda selama di Banyuwangi selain layanan utama kami yaitu Rental Mobil Banyuwangi , Penginapan murah Banyuwangi dll. Sewa Motor ,& Mobil Homestay Subur Banyuwangi merupakan pilihan transportasi lain yang kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan anda yang datang ke Banyuwangi baik perorangan atau group yang ingin merasakan sensasi touring wisata banyuwangi dengan mengendarai motor dan pula seperti di temani oleh guide yang berkulitas yang merangkap sebagai supir. Sewa Motor & Mobil Homestay Subur Banyuwangisesuai dengan konsepnya yaitu murah, mudah dan berkualitas. Cukup dengan Rp. 65.000 anda sudah bisa mendapatkan fasilitas 24jam nonstop dari kami. Berikut adalah prosedur dan fasilitas Sewa Motor & Mobil Homestay Subur Banyuwangi

Harga Motor :
Rp. 75.000 / 24jam

Fasilitas yang kami berikan antara lain :
1 Motor matic sesuai permintaan
2 Buah helm SNI
1 Buah jas hujan depan belakang
Layanan pelanggan 24jam nonstop

                                                        variasi pilihan motor rental kami

Harga Mobil :
Rp. 450,000 / 24jam (Belum termasuk bbm)

Fasilitas yang kami berikan antara lain :
Driver
Layanan pelanggan 24jam nonstop

                                                            beberapa unit mobil rental

Prosedur dan persyaratan
Meninggalkan EKTP ( Elektronik Kartu Tanda Penduduk ) serta identitas penyerta yaitu :
KTM atau Kartu Tanda Mahasiswa ( khusus mahasiswa ) asli dan masih berlaku
Copy kartu pegawai
Copy SIM C ( wajib untuk pengendara ) disesuaikan asli
 

Sebisa mungkin booking jauh jauh hari untuk memastikan stock unit  dikarenakan banyaknya permintaan . Cukup sms atau telpon kemudian kami masukkan ke aplikasi list order kami.
Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi Customer Service kami
0852 - 3615 - 5003 ( Ibu Dewi / Bapak Abu Tholib)
Terima kasih sudah berkunjung

Anda sedang merencanakan liburan ke Banyuwangi dan membutuhkan tempat penginapan yang nyaman? Jangan kuatir, di Banyuwangi banyak terdapat banyak hotel yang tersebar di berbagai lokasi dengan berbagai tarif. Tapi bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga, menginap di homestay adalah pilihan yang tepat. Homestay pada dasarnya adalah sebuah rumah atau sebagian dari  rumah yang disewakan sebagai tempat penginapan, sehingga lebih cocok digunakan untuk rombongan keluarga.
Dengan itu kami SUBUR HOMESTAY Menyediakan Penginapan untuk anda yang sedang berlibur/kunjungan kerja di banyuwangi . Kami menyediakan 9 kamar dengan tarif yang sangat relatif murah dan terjangkau, dengan harga  Rp 50,000 s/d 200,000,- anda sudah bisa beristirahat nyaman di homestay kami.
                                                                          Ruang tamu

Subur Homestay menawarkan beberapa pilihan kamar dan berikut fasilitas nya ,


  
Kamar Utama :
1. Tiga Kasur
2. AC
3. Kamar mandi dalam
Harga  Rp. 200,000,-/Per malam
                           





Kamar Superior :
1. 1 Kasur
2. Kipas angin
3. Kamar mandi dalam
Harga  Rp. 150,000,-/Per malam
                           






Kamar Superior :
1. 1 Kasur
2. Kipas angin
Harga  Rp. 75,000,-/Per malam









Kamar Ekonomis :
1. 1 Kasur
2. Kipas angin
Harga  Rp. 50,000,-/Per malam




Kamar Superior :
1. 1 Kasur
2. Kipas angin
Harga  Rp. 75,000,-/Per malam









Kamar Ekonomis :
1. 1 Kasur
2. Kipas angin
Harga  Rp. 50,000,-/Per malam





Kamar Ekonomis :
1. 1 Kasur
2. Kipas angin
Harga  Rp. 50,000,-/Per malam





                                                         kamar mandi luar yang bersih
dan masih banyak fasilitas bersama yang Homestay subur lengkapi, kami sangat menjaga kebersihan dan kenyaman di tempat kami.
                                                                           Wastafel
                                                                             Musholla

                                                    Kebersihan homestay yang selalu di jaga

Homestay kami juga di lengkapi dengan Mini market yang menjual makanan khas banyuwangi , selain itu kami juga menyediakan tour travel daerah banyuwangi dan juga rental sepeda motor dan mobil.
                                                         Minimarket Homestay Subur

Untuk lebih lanjut bisa menghubungi :
0852 - 3615 - 5003 ( Ibu Dewi/ Bapak Abu Tholib)
Jl. Stasiun Karang asem ( Depan Stasiun Karang asem)





Wisata banyuwangi-Salah satu daya tarik dari suatu daerah terletak pada keindahan alamnya, namun dari sisi kuliner juga enggak boleh terlewatkan begitu saja. Seperti daerah – daerah di Indonesia lainnya yang memiliki kekhasan kulinernya yang beraneka ragam. Banyuwangi juga memiliki kekhasan kulinernya. Walaupun tidak semua kuliner tersebut merupakan kuliner asli Banyuwangi,  namun ada beberapa diantaranya  yang mempunyai akar budaya dari masyarakat Banyuwangi dan  diakui sebagai makanan khas Banyuwangi.

1. Rujak Soto 
 
rujak-soto-banyuwangisumber gambar: siloka.com
Rujak Soto  merupakan jenis makanan perpaduan antara dua kuliner yangberbeda, yaitu Rujak dan Soto, makanan ini terdiri dari berbagai aneka sayuran, tahu, lontong, dan tempe yang dicampur bumbu kacang, kemudian disiram dengan kuah soto berisikan kulit sapi atau babat dan cabe rawit. Perpaduan dua kuliner ini menghasilkan cita rasa yang khas dan unik pada kuliner banyuwangi yang satu ini.

2. Sego Tempong
sego-tempong-banyuwangi
sumber gambar: ikaningtyas.blogspot.com
Menu ini disajikan dengan beragam sayur-sayuran, seperti daun singkong, ketimun, kacang panjang, terong, dll. Dengan lauk tahu, tempe goreng, ikan asin dan perkedel jagung, nasi hangat serta sambal khas membuat kita berselera makan. makanan ini cocok sekali untuk kalian yang penggemar makanan pedas,karena memang sambal yang disajikan memanglah pedas. seperti namanya, Sego Tempong terdiri dari 2 kata yaitu sego yang artinya nasi dan Tempong berarti tempeleng. bisa diartikan menu ini bisa membuat kamu merasa ditempeleng setelah melahapnya karena sambal yang disajikan super pedas.

3. Nasi Cawuk atau Sego Cawuk
sego-cawuk-banyuwangi
sumber gambar: travel.kompas.com
Sego cawuk berasal dari kebiasaan masyarakat saat makan, langsung dengan menggunakan tangan. Cara makan tersebut oleh masyarakat Banyuwangi dinamakan “cawuk”. Nasi Cawuk biasanya disiram dengan kuah pindang yang dimasak dengan cara gendam. Cara memasak ini hanya ada di Banyuwangi, kuah pindang masak gendam akan menghasilkan kuah pindang yang bening dan manis, karena memasaknya menggunakan gula pasir. Selain itu, kalian bisa meminta lauk tambahan seperti pelasan atau pepes ikan laut, kikil, dendeng, dan juga telur di masak pindang sesuai selera. Sego Cawuk biasa dinikmati sebagai sarapan pagi.

4. Pecel Pitik
pecel-pitik-banyuwangi
sumber gambar: maskhanafebri.blogspot.com
Menu makanan khas Banyuwangi ini bernama pecel pitik yang berasal dari bahan parutan kelapa muda, dicampur dengan kacang yang sudah dihaluskan. Kacang yang sudah disangrai itu dicampur lagi dengan beragam rempah, bumbu pedas diaduk rata dengan sedikit air kelapa muda agar bumbu meresap. Bahan-banhan ini kemudian disajikan dengan pitik dalam bahasa Indonesia disebut ayam. Pitik dibakar terlebih dahulu agar dagingnya lebih lunak. Dan pitik yang digunakan adalah ayam kampung muda berumur sekitar 8 bulan. Namun tidak mudah mendapatkan Pecel Pitik di Banyuwangi. dikarenakan, makanan ini hanya disajikan ketika masyarakat menggelar acara adat, atau ritual-ritual lain. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur. Lalu bagaimana jika ingin menikmati Pecel Pitik? Desa Adat Kemiren adalah salah satu Desa tujuan wisata yang akan membuatkan kuliner khas Kota Gandrung tersebut jika wisatawan memesannya.
5. Jangan Daun Kelor
Jangan-Daun-Kelor-banyuwangiJangan Daun kelor atau Sayur Daun Kelor adalah salah satu kuliner khas Banyuwangi dan menjadi masakan favorit bagi masyarakat, daun kelor yang umumnya di gunakan untuk acara spiritual atau adat tradisi jawa seperti memandikan mayat, di Banyuwangi menjadi konsumsi sehari – hari. Daun kelor dimasak menjadi sayur bening seperti halnya sayur bayam. Rasa daun kelor hampir sama seperti sayur bayam, Cara memasaknya pun cukup mudah, daun kelor terebih dimasak dahulu  lalu ditambahkan bumbu-bumbu yang telah dipotong. Cara penyajian jangan kelor didaerah Banyuwangi yaitu, menggunakan nasi ditambahkan sambel tempong, ikan asin, tempe, tahun, dan gimbal jagung.
6. Jangan Klentang
Jangan-Klentang-banyuwangi 

Jangan klenthang adalah merupakan kuliner khas Kabupaten Banyuwangi yang tersebar diseluruh kabupaten Banyuwangi. Jangan klentang merupakan menu makanan sehari-hari masyarakat Banyuwang Bahan – bahan yang diguanakan untuk membuat jangan klenthang ini berasal dari klentang atau buah dari kelor, sebanyak satu ikat. Bumbu yang digunakan terdiri dari lombok besar, terasi, laos, lengkuas dan belimbing wuluh. Untuk cara membuat jangan klenthang dengan mencampur semua bumbu menjadi satu kemudian memasukkan bumbu kedalam kelentang yang telah direbus. Keunikan dari kuliner ini adalah dari cara menikmatinya, dengan menghisap bagian tengah buah klentang yang memilki tekstur lembut dan segar, atau bisa juga membuka bagian luar buah klentang atau kulit dan memisahkan antara bagian lembut / daging buah dan biji.
Belum lengkap jika datang ke suatu daerah jika belum mencicipi masakan khasnya kan. Itulah ulasan 6 Makanan Khas Banyuwangi Yang tak Boleh Dilewatkan saat Menjamah Kotanya. selamat mencoba .

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen
Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan sebuah pemandangan alam yang luar biasa menakjubkan di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah seluas 20 km yang dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter ini siap membuat siapa pun yang menyaksikannya terperangah kagum. Meskipun kawah ini seolah menarik wisatawan untuk mendekat, namun Anda harus tetap berhati-hati. Suhu kawah mencapai 200 derajat Celcius dengan tingkat keasaman yang mampu meleburkan pakaian dan tubuh manusia.
Daya tarik utama dari tempat wisata yang secara administratif terletak di Banyuwangi dan Bondowoso ini adalah Api Biru atau Blue Fire. Api yang terletak di bawah kawah ini berwarna biru dan terlihat semakin cantik saat kondisi sekitarnya gelap. Untuk itu, Anda harus datang pada dini hari agar dapat melihat keindahan Api Biru ini.
Hal menarik lainnya adalah Anda dapat menyaksikan kegiatan tambang belerang. Kawah Ijen merupakan salah satu dari dua kawasan tambang belerang tradisional yang ada di Indonesia setelah Welirang. Para penambang tidak menggunakan alat canggih, mereka benar-benar turun ke bawah mendekati kawah untuk mengambil batangan belerang dengan alat seadanya dan tanpa perlengkapan pengaman yang memadai. Batangan belerang dengan berat mencapai 80-100 kg ini kemudian dipikul dan di bawah naik ke pos pengumpulan belerang.

2. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung
Pantai Plengkung
Pantai Plengkung atau yang juga disebut dengan G-Land ini sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Pantai Plengkung memiliki ombak yang sangat ideal untuk berselancar dan mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder. Hal ini dikarenakan ombak di tempat wisata ini berbentuk tujuh gulungan besar dengan ketinggian mencapai 6 meter. Ombak di pantai ini juga disebut sebagai ombak terbaik kedua di dunia setelah ombak di Hawaii.
Saat terbaik untuk berselancar di Pantai Plengkung adalah antara bulan Juli – September, meskipun ombak di sini bagus sepanjang tahun. Jika tak membawa perlengkapan selancar, Anda bisa menyewanya di sini, jadi tak perlu repot membawanya dari rumah.
Jika Anda kurang tertarik dengan kegiatan berselancar, tak perlu khawatir. Suasana tenang dan jauh dari keramaian membuat tempat wisata ini cocok bagi Anda yang mendamba liburan yang berkualitas. Terdapat hutan tropis yang mengelilingi pantai, Anda bisa melakukan trekking dan mengunjungi air terjun yang ada di dalam hutan. Pantai Plengkung dan sekitarnya tak akan mengecewakan Anda.

3. Pantai Rajegwesi

Pantai Rajegwesi
Pantai Rajegwesi
Pantai yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran ini merupakan tempat wisata alam sekaligus sejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berada di sini, Anda bisa menyaksikan keindahan pantai dan bunker sisa kejayaan bangsa Jepang di masa penjajahan.
Pantai Rajegwesi memiliki keunikan yang tak banyak dimiliki pantai-pantai lain. Pasir pantai berwarna kecokelatan dan sangat lembut. Hal ini dikarenakan pasir pantai bercampur dengan endapan lumpur yang terbawa air sungai saat banjir.
Selain keindahan alam dan nilai sejarahnya, Anda juga bisa melihat kehidupan masyarakat sekitarnya. Sebagian besar masyarakat sekitar tempat wisata di Banyuwangi ini berkerja sebagai nelayan. Anda bisa melihat perahu nelayan yang ‘diparkir’ di bagian barat pantai, sedangkan bagian timur dibiarkan lapang untuk tempat penyu bertelur.

4. Pantai Watu Dodol

Pantai Watu Dodol
Pantai Watu Dodol
Pantai Watu Dodol bisa dengan mudah Anda temukan jika Anda dalam perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang dari Jember dan sekitarnya. Lokasi pantai ini ditandai dengan bongkahan batu besar di tengah jalan dan patung Gandrung atau penari khas Banyuwangi.
Pantai Watu Dodol berada di poros Banyuwangi – Situbondo dan hanya berjarak sekitar 2 km dari Pelabuhan Ketapang. Hal ini membuat Anda dapat melihat kapal ferry lalu lalang antara Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Banyuwangi.
Selain itu, Anda bisa menyaksikan keindahan tempat wisata ini dari bukit yang berada di dekat pantai. Untuk urusan kuliner, Anda tak perlu khawatir karena terdapat banyak warung makan di sini yang siap memuaskan lidah dan perut Anda.

5. Teluk Hijau

Teluk Hijau
Teluk Hijau
Teluk Hijau atau Green Bay tak hanya menarik di namanya saja. Teluk ini benar-benar memiliki air yang jernih kehijauan dan sangat menakjubkan. Tempat wisata di Banyuwangi yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan dikelilingi hutan tropis.
Banyak kegiatan bisa Anda lakukan di sini seperti berenang, snorkeling, bermain pasir dan memancing. Anda juga bisa mengunjungi Air Terjun Bidadari yang terletak di kawasan pantai. Konon, air terjun dengan ketinggian 8 meter ini merupakan tempat mandi para bidadari pada saat-saat tertentu.

6. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah
Lagi-lagi nama pantai yang dikaitkan dengan warna. Jika Teluk Hijau memiliki air yang jernih kehijauan, nama Pantai Pulau Merah disebabkan adanya sebuah bukit tak jauh dari bibir pantai yang tanahnya berwarna merah. Anda bisa berjalan mendekat ke bukit saat air sedang surut. Bukit ini tertutup pohon dan semak hijau dan hanya terlihat sedikit semburat merah saat senja.
Tempat wisata yang terletak di Kecamatan Pesanggaran ini memiliki sebuah pura Hindu degan nama Pura Tawang Alun. Pura ini kerap digunakan sebagai lokasi ritual pada saat-saat tertentu oleh umat Hindu yang tinggal di sekitar Pantai Pulau Merah. Penginapan juga sudah banyak tersedia di sekitar pantai bagi Anda yang tak cukup menikmati tempat wisata ini dalam waktu sehari.
Beragam kegiatan bisa Anda lakukan di sini mulai dari berselancar dan hunting foto. Untuk kegiatan berselancar, pantai sepanjang 3 km ini memiliki ombak yang ideal bagi peselancar pemula.

7. Air Terjun Kalibendo

Air Terjun Kalibendo
Air Terjun Kalibendo
Terletak sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi, Air Terjun Kalibendo menawarkan pemandangan luar biasa indah dan menenangkan, air jernih dan sungai-sungai dengan air dingin yang mengalir di sekitar air terjun. Berada di dataran tinggi, membuat tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk dan menyenangkan.
Jika berangkat dari Kampung Anyar, Glagah, Anda akan disuguhi pemandangan yang tak kalah indah. Anda akan diajak melewati perkebunan teh, kopi dan cengkeh yang berupa hamparan hijau menyejukan mata. Suasana pedesaan juga dapat Anda rasakan dalam perjalan menuju ke air terjun setinggi 10 meter ini.

8. Air Terjun Lider

Air Terjun Lider
Air Terjun Lider
Air terjun yang tak kalah menakjubkan ini berada di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut membuat Air Terjun Lider cukup sulit diakses. Medan yang lumayan berat membutuhkan stamina yang bagus.
Tapi tenang saja, pemandangan luar biasa indah dapat Anda saksikan selama perjalanan menuju tempat wisata ini. Anda akan melewati hamparan perkebunan, tujuh sungai di dalam hutan dan jika Anda beruntung, bukan tak mungkin bertemu dengan kera dan burung selama perjalanan. Sebaiknya Anda membawa bekal yang cukup karena tidak ada penjual makanan di sekitar air terjun.
Kelelahan Anda akan terbayar lunas saat sampai di lokasi. Air terjun setinggi 60 meter dengan beberapa air terjun anak yang lain akan membuat napas Anda tertahan sesaat karena takjub akan keindahannya.

9. Agrowisata Kali Klatak

Agrowisata Kali Klatak
Agrowisata Kali Klatak
Ini adalah pelopor agrowisata pertama di Banyuwangi. Agrowisata Kali Klatak sebelumnya dimiliki oleh Belanda di bawah Mij Moorman & Co. sampai akhirnya beralih ke tangan pengusaha pribumi, R. Soehoed Prawiroatmodjo.
Berada di lereng gunung dengan ketinggian mencapai 450 meter di atas permukaan laut membuat tanah d sini cukup subur yang cocok untuk bertanam apapun, agrowisata ini pun berkembang dengan baik. Hasil perkebunannya meliputi karet, kopi, cokelat, kelapa, buah-buahan dan beragam rempah. Satu lagi yang menarik adalah diadakannya ritual sedekah bumi setiap tanggal 17 April.

10. Pemandian Taman Suruh

Pemandian Taman Suruh
Pemandian Taman Suruh
Pemandian Taman Suruh ini berada di Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah. Tempat wisata seluas 3,5 hektar ini berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Sebelumnya, kawasan ini tandus dan kosong, namun terdapat mata air dingin dari bebatuan. Melihat potensi yang dimiliki, maka kawasan ini pun dibangun menjadi sebuah tempat wisata di Banyuwangi.
Tempat wisata ini terdiri dari kolam pemandian untuk anak-anak dan dewasa. Pada kolam anak-anak, disediakan wahana permainan yang menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu, tempat wisata ini juga dilengkapi dengan ruang bilas, ruang ganti, mushola dan kafetaria.